Thursday, April 28, 2011

Aku mau hanyut lagi...


Terbawa aku dalam ombak kelaliman
Hanyut aku di arus kenistaan

Perahuku terombang-ambing

Layarku sobek tak pandu arah



Hancur aku..Karang itu membuatku hancur

Karang kecil namun berbayang raksasa

Terdampar dalam pulau kehampaan

Aku terbaring di keruntuhan


Aku tak mau jatuh

Raga ini tak mau rontok

Bangunlah jiwaku?

Nyalakan semangat ragaku
Tunjukkan perjuangan hidupku?


Tata lagi jiwa yang hancur

Obati raga yang rontok

Dengan kepastian yang hanya kutemukan didalamMu

Ketenangan hanya ada di dalamMu


Aku mau hanyut lagi…

Hanyut dalam ketenangan kasihMu

Berada dalam pelukan tangan kudusMu
Bercerita tentang semuanya padaMu lagi…
Aku mau hanyut lagi..

Hanyut di dalamMu

Bawa aku s’perti yang Kau mau…

Friday, April 15, 2011

Hanya ini yang ku mampu

Masih trauma aku bicara denganmu, aku tak menyangka kau akan berkata itu denganku. Kadang aku ingin memukul diriku yang selalu membuatmu pitam. Tak pernah aku berniat menyakiti hatimu, tuk terlintas saja pun aku tak sanggup. Maaf? Aku muak dengan kata ini karena itu berkali-kali membuatku sakit, sakit melihatmu seperti itu kepadaku. Hanya ini yang ku mampu. Harapku kesempatan masih ada dipihakku, kesempatan bersamamu selamanya, kesempatan untuk mengerti dirimu dan menerimamu… Maaf cintaku hanya sederhana.. Terimalah cintaku yang sederhana ini…
“Kadang kata tak berarti lagi…
Apalagi kata maaf
Tapi kata hati akan jauh lebih berarti
Mendengarkan kata hati masing-masing
Dan saling mendengarkan kata hati…”

Thursday, April 7, 2011

Kisah ini jangan berakhir…

Di titik itu…

Aku terhanyut dalam asa

Kenapa harus ini yang ada pada kita?

Sesak dada semakin menyiksa

Aku pun tak ingin jadi begini




Namun, fikirku pun bergejolak

Hati nurani tegak berkata

Perjuangan iman harus nyata

Kala cerita kita jadi bagiannya


Aku tak kuasa tanpamu

Aku tak mampu bahkan untuk terlintas saja

Engkau paruh jiwaku

Aku tak tahan melayangkannya

Engkau bagian hidupku


Tapi, ini harus kita hadapi

Jeritan hati ini menyiksa

Sakit dan perih menjadi rasa

Tak ingin sesal panjang

Air mata tak ingin sia-sia


Ya..

Harus ‘ku ungkapkan

Harta ini tak mungkin ‘ku simpan

Harus ‘ku kisahkan

Untukku

Untukmu belahan jiwaku



Tuesday, April 5, 2011

Tulisan ini hanya untukmu

Untaian ini untukmu
Cipta syair tentang dirimu
Panjang waktu bentuk kertas
Tingkah kita alirkan tinta



Masa mengalir
Ingatan mencatatnya
Cerita hidup kita bagai layangan
Terbang dan dihembus angin

Kadang keras angin menerjang
Makin keras makin kuat
Terbang tinggi hadapi terpaan
Bukti kisah sejati kita

Catatan itu tak pernah berhenti
Menjadi karya kisah abadi cinta
Cinta tak’kan ada asa
Kejar mimpi dengan bersama

Coretan ini
Adalah rasa syukur tak henti
Ungkapkan kagum memilikimu
Dan ini hanya untukmu
Kisah ini mau terus ‘ku tulis
Ku tulis tentangmu
Ku tulis untukmu
Ku tulis dihatimu


Aku mau menulis tiada henti
Tiada bosan di hatimu
Untuk kau baca setiap waktu
Sebuah karya hidup dihatimu
Tulisan ini hanya untukmu