“The only way that I can keep leading is to keep growing. The
day I stop growing, somebody else takes the leadership baton. That is the way
it always it.” Satu-satunya cara agar saya tetap menjadi pemimpin adalah saya
harus senantiasa bertumbuh. Ketika saya berhenti bertumbuh, orang lain akan
mengambil alih kepemimpinan tersebut (John Maxwell).
Suatu saat di tengah-tengah keramaian taman kota yang
penuh, sesak dengan berbagai aktivitas. Seorang wanita berdiri, berjalan,
bahkan duduk di tengah taman kota dengan selalu melihat ke atas. Atau lebih
tepatnya lagi leher dan kepalanya diangkat ke atas. Tentu saja atau wajar dalam
kondisi di tengah-tengah keramaian seperti itu banyak yang memperhatikan wanita
tersebut. Bahkan sekali-kali ada juga diantara mereka yang mengikuti wanita itu
dengan melihat ke atas. Namun apa yang mereka temukan di atas? Tidak ada.
Akhirnya setelah beberapa lama banyak orang yang telah
memperhatikan atau mengikuti cara wanita itu. Seorang pemuda memberanikan diri
dan bertanya kepadanya tentang kenapa dia selalu melihat ke atas padahal di
atas tidak ada apa-apa, langit pun saat itu tidak begitu indah.Apakah jawaban
dari wanita itu? Ternyata wanita itu pun menjawab dengan sangat sederhana,
yaitu:”leher saya sedang keseleo, sehingga saya tidak bekerja(izin) dan
berjalan-jalan di tengah taman kota ini”.
Mungkin kita merasa geli ataupun tertawa setelah mengetahui
hal ini. Dimana semua orang sedang bingung, heran apa yang dilakukan wanita
itu. Ternyata jawaban dari keanehan dan keheranan itu hanya keseleo. Namun hal
pertama yang perlu kita ingat dari cerita itu adalah, setiap hal yang berada di
atas pasti banyak yang memperhatikan. Demikian juga halnya dengan seorang
pemimipin yang berada di atas pasti akan selalu menjadi pusat perhatian. Oleh
karena itu seorang pemimpin harus senantiasa bertumbuh dan selalu menunujukkan
pertumbuhan dan perkembangan kepemimipinanya. Setiap hal yang dilakukan
pemimpin selalu akan menjadi pusat perhatian, baik kebaikannya tetapi tak lepas
juga dari kekurangannya. . Seorang pemimpin harus dapat memberikan teladan bagi
bawahannya. ‘Action speaks louder than word’s. Sikap dan laku pemimipin
haruslah dapat lebih-lebih menunjukkan apa yang ia katakan.
Hidup sebagai pemimpin memanglah tidak mudah, dibutuhkan
hati, kepala, dan tangan yang siap melayani. Apalagi menjadi seorang
pemimipin dibutuhkan sikap hati yang siap di evaluasi untuk memberikan yang
terbaik atas apa yang dipimpinnya. Hidup menjadi seorang pemimpin di butuhkan
integritas yang tinggi karena kita tidak tahu kapan saja kita menjadi pusat
perhatian.
Hal yang kedua yang boleh kita dapatkan dari cerita tadi
adalah ketika kita memandang ke atas , orang lain akan mengikuti kita. Sama
halnya jika kita ingin menjadi seorang pemimpin dan dapat mengajak serta
membuat anggota atau bawahan kita untuk mengikuti kita, pandangalah ke atas.
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat mengatur orang lain untuk
mengikutinya, bersama memandang ke atas bukan ke bawah. Dan melakukan hal-hal
yang semakin tinggi ke atas bukan ke bawah. Karena di atas ada impian dan
kesuksesan.
0 comments:
Post a Comment