Friday, November 4, 2011

LUKISAN YANG HANCUR…

Suatu ketika, seorang pelukis ternama akan menyelesaikan lukisannya.Ia melukis ditas sebuah gedung yang tidak ada tembok penghalang di setiap bagian-bagian sisinya. Lukisnnya adalah suatu lukisan yang luar biasa indah, ia merencanakan untuk dipamerkan pada pertemuan pejabat-pejabat tinggi.

Pelukis tersebut terpesona mengagumi lukisan 2 x 8 m yang dibuatnya tersebut. Tanpa sadar ia melangkah mundur beberapa langkah. Ia terus berjalan mundur sampai satu langkah lagi dari sisi gedung yang tinggi itu. Dan kini hanya satu langkah mundur lagi ia akan jatuh dan mati.Seorang pria yang telah melihat hal tersebut dari tadi pun ingin berteriak dan mengingatkan.Tetapi ia sadar bahwa apabila ia berteriak, mungkin ia akan mengagetkan si pelukis dan membuatnya mundur dan terjatuh. Pria tersebut pun bingung dan segera mencari cara bagaimana menyelamatkan pelukis tersebut.

Namun akhirnya pria tersebuat mengambil kuas dan mulai mengecat pada lukisan yang indah tersebut sampai rusak total.Setelah menyadari apa yang terjadi pada lukisannya, si pelukis sangat marah dan bergerak maju untuk segera memukul pria tersebut. Akan tetepi beberapa orang yang ada disekitarnnya, menahannya dan mengingatkan serta memperlihatkan kepada posisi terakhirnya yang hampir membuatnnya terjatuh.

Kadang-kadang kita juga melukis masa depan kita dengan begitu indah dan memimpikan hari-hari indah bersama dengan hal-hal yang kita senangi. Kita terus memikirkan dn merancangkan hal-hal yang baik mennurut kita. Namun disaat kita merasa apa yang kita lukis sangat indah kemudian terlihat Tuhan seakan-akan menghancurkan lukisan indah yang kita pikirkan.Padahal sebenarnya kita tidak sadar bahwa didekat kita ada sebuah bahaya dan saat Ia melihat bahaya datang pada kita Ia melukis kembali jalan yang harus kita lalui.

Mungkin saat kita tidak tahu akan bahaya yang dekat pada kita, kita marah dan jengkel akan apa yang Tuhan lakukan pada kita. Kita tidak sadar bahwa”Tuhan akan menyediakan yang terbaik untuk anak-anaknya, untuk kita.” Berarti, satu hal yang harus kita ingat dan kita pegang bahwa Dialah pencipta kita yang mengenal apa yang terbaik daripada diri kita sendiri.Dia tidak akan merncangkan hal-hal yang buruk bagi kita karena rancangan-Nya adalah rancangan damai sejahtera untuk memberikan kepada kita hari depan yang penuh dengan harapan (yeremia 29 : 11) dan kita umat-Nya akan diberi gandum serta madu yang terbaik ( mazmur 81 : 17). God never leave us.

0 comments:

Post a Comment