Monday, March 28, 2016

Besokkah?

Gemetar rasanya membayangkan hari itu
Taktik otakku tak berkutik
Kuat tenaga tak menyisa
Rintisan air mata terus menghanyut


Takut merajut tak berhenti
Ribuaan usaha seolah tertepis
Tak tahu angin apa yang membawa
Jauh... Jauh tak menyisa harap


Semua bergelut beracak-acak
Semua menakut berombak-ombak
Semua menyambung mengait-ait
Semua... Semua 


Puluhan insan bak pahlawan tanpa tanda jasa
Ribuan lembaran terbang menghilang
Jutaan rupiah pun meluruh 
Tak tahu lagi
Akankah itu berarti?


Aku turun 
Aku naik
Aku berkorban
Aku berlari mengejar
Aku mengetuk pintu ke pintu
Aku menyinggah
Aku mencoba berkali-kali
Aku berjuang
Aku mau berharap
Harapankah satu-satunya bertahan
Bertahan menyosong esok
Besokkah waktunya?
Besokkah?