Saturday, February 1, 2014

Month of Love, Month of Hope

Tak terasa satu bulan telah berlalu. Bulan pertama di tahun ini pun diakhiri dengan hari raya Cina atau sering disebut imlek. Namanya tahun baru, biasanya dipenuhi dengan harapan baru, resolusi dan doa-doa untuk kedepannya. Mimpi baru dengan  perjuangan yang keras untuk mencapai mimpi seperti kuda yang dikenal harus lari kencang, selayaknya tahun baru Cina ini disebut-sebut dengan tahun kuda.

Mengakhiri malam terakhir di bulan pertama di tahun ini dengan ucapan syukur untuk kemurahan Tuhan yang menemani dalam masa-masa sukar dan kesendirianku. 

Setelah subuh pertama di bulan ke dua ini menyambutku, aku melihat berbagai jejaring sosial di gadgetku. Semuanya dipenuhi dengan updatean tentang menyambut bulan ke dua ini, bulan penuh cinta katanya. Wajarlah karena di bulan ini seluruh dunia merayakan hari kasih sayang, tentu saja  banyak orang tak mau ketinggalan. Ada yang bilang, kalau hari kasih sayang itu bukan cuman sekali, tapi setiap hari seperti kata salah seorang sahabatku. Tapi menurutku memang benar berbagi kasih sayang itu harusnya tiap hari, tapi kan sangat wajar bagiku kalau kita menetapkan satu hari khusus untuk merayakannya, menghargainya.

Datangnya bulan kedua ini menegaskan bahwa sebulan telah sudah berlalu. Menjadi pertanyaan sekaligus perenungan adalah bagaimana resolusi yang telah kita buat awal tahun 2014 ini sudah kita kerjakan. Waktu terus bergulir bisa jadi tak terasa juga nanti tahun ini kan terlalui tanpa terasa dengan melupakan semua mimpi-mimpi di awal tahun.


0 comments:

Post a Comment